Kenapa kau hadir lalu pergi
Hanya kertas ini yang menyisakan kenangan
Kenangan yang indah dan sulit dilupakan
Sayatan penanya terukir dalam hatiku
Pesonanya yang Indah meremukkan tubuhku
Warnanya yang menarik melukaiku
Batu permata yang balik menyerangku
Yang pernah menghilangkan ronggamu
Seperti ksatria yang tetap sendiri menunggu sang putri
Dia ( ksatria ) memendam tangis & dendamnya
Dia berwujudkan debu yang tiba begitu banyak
Melekat pada air mata laki - laki yang putus hatinya
Ksatria yang saktipun tunduk
lupa akan Tuhan, Hati, Guru, dan Asalnya
Hatinya kini telah terpatri !
Oleh Amarah, Benci, Dendam, dan Ketidak trimaan
Kau diam, tapi bisa berbicara
Kau terlihat lemah, tapi kuat
Kau kuat, tapi tunduk akan kejahatan
Hatimu kuat untuk membenci & Hatimu lebih kuat untuk mencintai
Hai LembuSuro pernahkah kau merasa sakit yang terasa manis tiba - tiba ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar